Wow, Pengusaha Ini Jual Nomor Ponsel Cantik Seharga Rp 1,2 Miliar

Kamar yang indah sering dijual dengan harga yang tidak biasa. Angka-angka ini biasanya angka yang mudah diingat seperti nomor urut 12345 atau angka 7 dengan kembar kelipatan. Nomor cantik ini juga dijual dengan harga berbeda - hingga 1 juta rupiah.

Berbeda dengan dealer nomor N1 cantik Deddy ini, namun ia menjual nomor cantik dari pemasok XL dengan harga fantastis Rp 1,2 miliar. Tambahkan angka cantik ini 7 hingga 10 kali berturut-turut.
Pengusaha Ini Jual Nomor Ponsel Cantik Seharga Rp 1,2 Miliar
Pengusaha dengan nomor hp cantik : Ayah (baju putih) Danny (baju hitam) (VIVA.co.id)

Sang ayah sendiri adalah anggota Kentucky Community (KNC). Dia membeli nomor itu di lelang dari operator seluler. Kemudian seorang teman komunitas, Daniel Remot, masuk dan mengatakan bahwa seseorang menginginkan nomor ponsel.

Pembeli tidak mau membeberkan nama pengusaha dalam negeri. Pada awalnya, ayah saya menawarkan nomor itu seharga 1,3 miliar rubel, tetapi setelah kesepakatan, nomor cantik itu akhirnya dijual seharga 1,2 miliar rubel.

“Awalnya saya menawarkan harga 1,3 miliar rupiah. "Setelah deal, kami menyepakati harga Rp 1,2 miliar ," kata pemilik ponsel itu kepada viva.co.id di kawasan Ankol, Jakarta .

“Kami tidak pernah resmi. Saling percaya untuk sesuatu yang bernilai jutaan. "Bagaimanapun, itu hanya tanda terima," katanya.

Menurut Daniel, operasi seperti itu sudah biasa. Biasanya banyak fans yang bergabung dengan KNC. Kegiatan anggota dilakukan di masyarakat. Ketika nomor diterima, dikonfirmasi oleh panggilan tidak terjawab, nomor telepon akan ditampilkan di layar ponsel. Setelah itu transfer dibayarkan.

"Gampang," kata Daniel.

Wow, itu harga yang cukup bagus untuk sebuah nomor ponsel. Orang biasa mungkin tidak melakukan ini, tetapi berbeda dari pemilik bisnis karena mereka dapat menggunakan nomor yang bagus sebagai nomor kontak untuk bisnis atau layanan perusahaan mereka sehingga pelanggan dapat dengan mudah mengingatnya. ketika mereka berkontribusi.

Komentar